Nyanyian. Mazmur Daud. (108-2) Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, (108-3) bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar.
Salah satu kunci keberhasilan Daud dlm menghadapi para lawannya adalah karena ia dengar2-an akan Tuhan. Tuhanlah yg selalu mengajarinya strategi perang yg harus Daud lakukan. Daud taat, dan Daud menang.
Mengapa Daud bisa seintim itu dengan Tuhan ? Dengar2-an akan suara-NYA ? Jawabnya : *setiap pagi Daud mencari Tuhan, bersekutu dg Dia sebelum segala aktifitasnya dimulai* Daud sudah memuji &-menyembah Tuhan di pagi2 buta .... Darimana kita tau hal itu ? Daud menyatakan di ayat 3 .... aku mau membangunkan fajar.
Dalam Yesaya 50:4b juga dinyatakan..... Setiap pagi IA mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Yuk adik2 .... membiasakan ber-Saat Teduh di pagi hari πππ
(92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, (92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.